
15 Desember 2010
Remaja, Seks dan Aborsi

Sayang Nyawa atau Sayang Rokok???

24 November 2010
Pedagang Tradisional Yang Tergusur Mini Market

07 November 2010
Kampus Ohhh,,Kampus,,

11 Oktober 2010
Lagi - Lagi Geng Motor

10 Oktober 2010
Blogger Subang Roadshow 2010
26 September 2010
Baytul Qu'ran dan Pemberantasan Buta Huruf Al-Qu'an

Bimbingan Belajar Baytul Qur'an, Jalan Apel Raya No. 24 Blok 3 Perumnas Subang.
24 September 2010
Menggunakan Knalpot Bising Pribadi Yang Bermasalah

20 September 2010
Penjaja Seks atau Yang Terjual??

19 September 2010
Acara Halal Bi Halal Blogger Subang
Alhamdulillah akhirnya salah satu agenda blogger Subang yaitu Halal Bi Halal akhirnya sukses juga, antusiasme kawan kawan blogger dan keluarganya menjadi kemeriahan tersendiri. Dengan di hadiri Agus Masykur Rosyadi sebagai ketua presidium sekaligus wakil ketua Dprd Subang, serta Kaka Suminta Ketua Kpu serta senior jurnalis dan sesepuh blogger Subang. Mulai dari awal acara sampai akhir tanpa ada sedikitpun raut wajah jenuh dari kawan kawan blogger maupun keluarganya. Keseruan itu sudah nampak dari mulai moderator membawakan acara, lugas , segar dan moal gagal. Keseruan bertambah ketika semua kawan kawan blogger memperkenalkan blognya masing masing. Acara ini pun tidak lepas dari acara makan siang bersama, walaupun acara makan bersama, namun tetap saja diisi dengan obrolan dan sharing dengan kawan blogger lainnya. Saat itu jadi ajang tukar pikiran, ternyata Blogger subang masih sangat haus dengan informasi, walaupun dengan latar belakang pekerjaan, dan isi blog yang berbeda beda. Saya harap situasi ini bukan hanya ada di halal bi halal saja, setiap agenda inginnya semua berkumpul, semua besic dan disiplin ilmu ada pada kalian kawan kawan. Saya akan selalu bangga berada di blogger Subang.
17 September 2010
"Pergolakan Pemikiran" catatan seorang Blogger Subang part 1

14 September 2010
Perbedaan Silaturahmi dan Silaturahim
Umat Islam Indonesia adalah umat yang suka bersilaturahmi. Saling berkunjung, saling menyapa dan saling berkomunikasi. Tetapi, mengapa tetap saja selalu menghadirkan kebencian, kedengkian dan konflik, padahal silaturahmi terus dijalin banyak pihak?
Kalau boleh dikatakan penyakit, penyakit itu adalah seringkali kita keliru menggunakan istilah kata. kita keliru menggunakan istilah silaturahmi. Padahal, yang betul adalah silaturahim.
Lantas, apa bedanya silaturahmi dengan silaturahim ?padahal susunan hurufnya sama saja. Ya, memang perbedaannnya ada pada akhiran yang ada pada huruf mim.
Pada dasarnya silaturahmi berasal dari dua kata, “silah” dan “rahmi”. Silah artinya menyambungkan. Sedang rahmi artinya rasa nyeri yang diderita para ibu ketika melahirkan. Hal ini tentu sangat berbeda rahim yakni menyambung rasa kasih sayang dan pengertian.
Itu sebabnya kebencian, kedengkian dan konflik masih saja ada meski silaturahmi terus terjalin. Sebab, yang kita sambung adalah rasa nyeri para ibu kita ketika melahirkan tadi.
Written by Hidayat Nur Wahid
Catatan :
Silaturrahim: dikhususkan untuk golongan yg berhubungan darah atau dari satu Rahim.
Misalnya hubungan antara abang, adik, kakak, ayah, ibu, nenek, kakek dsb yg ada hubungan darah.
Silaturrahmi: sebuah hubungan antar manusia dari berbagai suku bangsa..
Persahabatan kita di Blogger Subang bisa dipererat dengan Silaturrahmi, bukan Silaturrahim !
Walaupun ada anggapan Silaturrahim lebih tepat dan sangat Islami, tapi itu salah.
Halal Bi Halal Blogger Subang 2010

Buat kawan kawan Blogger Subang,, jangan lupa !!!
Hari/Tgl: Sabtu, 18 September 2010
Pukul: 10.30 wib sampe selesai
Tempat: Bengkel Pena, Moreli, Jalan RA Kartini, Kelurahan Nyimplung (Belakang Kampus Unsub I)
Hadir pula Blogger Kehormatan, Agus Masykur Rosyadi, Wakil Ketua DPRD Subang.
Daftarnya cukup mudah, silahkan hubungi 0857.22400746 dan 081324787095. bisa juga kirim pesan melalui FB: nama, alamat e-mail dan no HP kamu ke e-mail demicintakupadamu@gmail.com.
Peserta: seluruh BloggerSubang, orang Subang yang punya blog. Boleh bawa keluarga, bawa partner, kecuali selingkuhan (hehe…). Tapi kapasitas terbatas, jadi cepet-cepetan saja konfirm kehadiran.
note: siapkan uang pengganti makan siang Rp15 ribu perorang
Oke Gan, selamat bertemu di Halal Bi Halal Ceria BloggerSubang, dengan semangat baru, dan jiwa baru….
Segenap Komunitas Blogger Subang
mengucapkan
SELAMAT HARI RAYA IEDUL FITRI
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
11 September 2010
Iedul Fitri dan Kemunafikan

Potret Pengemis di Hari Raya

08 September 2010
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Wa Ja'alanallahu Minal 'Aidin Wal Faizin

Saya atas nama keluarga mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Wa Ja'alanallahu Minal 'Aidin Wal Faizin, setiap langkah, perbuatan dan perkataan yang seringkali menyinggung dan membuat luka di hati, buat kawan kawanku, sahabat sahabatku, serta keluargaku, terutama keluarga Komunitas Blogger Subang. Semoga idul fitri ini membawa perubahan, semangat baru dan agirah baru. Harapan saya, somoga kita bisa segera berkumpul kembali. Cepat kembali kawan kawanku, perjuangan belum selesai, bahkan baru di mulai.
Ramadhan Terindah

Perjuangan "centeng" mang sarif

07 September 2010
Impianku, " Selamat Datang di Kota Subang, Kota Pendidikan "

06 September 2010
Catatan Blogger Dodol part 1...
Catatan Blogger Dodol part 2...

05 September 2010
No Sexs Tourism...

Tulisan ini muncul ketika saya membaca tentang orang yang meninngal terkena AIDS di Indonesia, terutama di subang. sedih saya mendegarnya. Memang sudah diramalkan akan ada peningkatan signifikan tentang penyakit AIDS ini, namun tidak menyangka akan sebanyak ini, terutama di subang. Ya sudahlah, kita akan flash back lagi tentang mengapa gelombang AIDS ini tidak terkontrol. Sebetunya negara tetangga kita thailand lebih banyak pengidap AIDS nya, penyebarannya melalui wanita seks, ekspor import prostitusi termasuk traficking. Karena itu kita pun jangan ikut-ikutan mengembangkan wisata seks dengan alasan apapun. Para wisatawan mancanegara datang ke indonesia karena sun, sand, sea souvenir dan seks. Tapi heran dengan negara lain semisal malaysia, mereka tidak punya wisata candi, gunung dan sebagainya, namun ternyata mereka lebih berkembang dari sisi pariwisatanya. Cuma yang jelas malaysia tidak mengambangkan wisata seks. Jadi gembar gembor tentang program wisata kita mungkin akan sia-sia jika aroma seks selalu dikedepankan dari semua elemen wisata kita. Kita harus mengembangkan industri pariwisata yang bersih dari seks yang akan menyebarkan virus AIDS. Kasihan anak-anak kita.
Tv, Mengendurkan dan melenturkan moral ??

04 September 2010
Vandalisme Anak Muda

Seringkali melihat di televisi,,bonek maupun viking melempari kereta api ketika kereta melaju kencang. Awalnya mungkin mereka melakukan pelemparan karena terkait dengan kekalahan tim kesayangannya. namun ternyata tidak seperti itu. Seringkali pegawai kereta api membereskan pecahan kaca yang berserakan. Tidak mungkin mereka anak anak tersebut melakukan tindakan vandalisme tanpa sebab. Mungkinkah karena bentuk sebuah protes?, mungkin saja karena mereka tidak diperbolehkan berdagang didalam kereta api. Sudahlah, itu di daerah lain. Tapi ternyata muncul vandalisme yang lain, yaitu geng motor. Saya sempat heran, ngapain mereka membawa bendera gengnya sambil konvoi sepeda motor. Apakah mereka hanya butuh eksistensi??atau bentuk penyaluran emosi yang terpendam?. Saya heran ada apa dengan mereka? apa tidak lebih baik mereka berkumpul dengan kelompok kelompok ilmiah remaja, atau kegiatan ekstrakulikuler?. Sambil berdiam di sebuah sudut kota subang, pikiran saya terganggu. ternyata ada yang salah dengan remaja remaja itu, himpitan ekonomi keluarga...dibenturkan dengan gaya hidup remaja sekarang, maka muncul " Protes " berlebihan dan akhirnya mereka salurkan dengan tindakan vandalisme, tawuran dengan kelompok geng lainnya, merusak kendaraan orang lain tanpa sebab, memukuli orang dengan tiba tiba. Pikirku, ini tugas kita,,ternyata tekanan ekonomi keluarga menjadi salah satu sebab munculnya vandalisme, dengan tidak mengabaikan sebab sebab yang lainnya.
03 September 2010
Kesenjangan Sosial yang Menampar

Sekitar seminngu kemudian saya dan kawan kawan blogger subang makan di sebuah rumah makan yang tidak terlalu mewah, sebuah tempat di kawasan atas subang, Makanannya lumayan lejat pikirku. Selepas pulang dari acara makan makan tersebut, saya terdiam di rumah. Hari itu makan makan harus membayar 180.000. sesaat teringat ibu penjual tutut, kasihan pikirku. berarti hari itu saya sama dengan telah memakan 9000 tutut dalam hitungan menit. Dan jumlah itu bisa dikumpulkan selama berbulan bulan,, tanpa terasa air mata sampe menetes. Inilah potret kemiskinan kita. Ada kesenjangan ekstrem antara lapisan atas dan lapisan bawah. ini tugas kita untuk memperpendek kesenjangan itu.
28 Agustus 2010
jangan Renggut " Mahkotaku "

19 Agustus 2010
Ketika " Keangkuhan " itu terkulai...Part 1

Hari itu,menjelang shalat subuh dengan sorban yang membelit baju koko..ku berjalan menelusuri jalan kota menuju sebuah masjid. hari hariku di habiskan di sebuah mesjid, lumayan besar masjid itu, walau kadang tak selalu bertemu dengan makmumnya. Lidahku selalu basah dengan dzikir dan alunan ayat ayat alquran. Disebuah masjid besar yang kosong..terasa menggema ayat ayat itu. Sanubari kesombongan lebur...hancur, Indah sampai saat ku menuju rumah. Walau aroma kemaksiatan kerap kali ditemui ketika menyusuri jalan menuju mesjid.Salam terucap ketika memasuki pintu rumah,,tak lupa cium pipi dari sang istri. " assalamu'alaikum..."kataku, " waalaikum salam " istriku bangkit sambil tersenyum bangga.Tak lama kemudian, piring piring sudah tertata rapi di ruang tengah. Nampak berbagai menu makanan tersaji lengkap. selepas makan, tak lama, aku pun melentangkan badan sambil menunggu matahari muncul.Ketika matahari naik sepenggalah,,ku berangkat dengan sejuta angan angan dan harapan. dengan tekad dan semangat kuat aku mampir disebuah bank, cv yang sudah dibuat ku titipikan pada HRD, bank demi bank ku datangi satu persatu dengan harapan diterima,walau basicku bukan dari sarjana ekonomi. satu, dua, tiga sampai 20 hari kabar baik itu tak kunjung datang. Aku sudah bosan dengan tangis anak yang minta susu. " mas..si dede minta susu terus, aku malu mas kalau harus setiap hari ngutang terus di warung "kata istriku sambil mengerutkan dahinya. " ya mau bagai mana lagi bu, beberapa hari ini kita tidak punya uang " sambil ku tatap matanya dengan penuh kekalutan. "sudahlah mas, mas kerja dimana saja, kalau perlu kita jualan yang kecil kecil aja,daripada kita tidak bisa makan?" jawab istriku dengan penuh harapan. "dapat uang darimana kita untuk modalnya, jangankan buat modal makan saja kita masih ngutang"jawabku dengan sinis. " kita masih punya cincin kawin ini mas" seraya dia menunjukan jari tangannya." jangan, itu saksi kita saat pernikahan dulu". " mas, cincin ini tak berarti banyak ketika kita kesulitan, tapi cincin ini bermakna saat kita seperti sekarang " seraya memegang pundakku,, ' Baiklah,,kalau itu jalan terakhir dan terbaik buat kita" kataku sambil tersenyum. istriku tersenyum sambil memelukku, "terima kasih mas. Tak sadar hari sudah berganti malam,,yang terdengar hanya suara denting jam dari rumah sebelah, aku tidaak bisa memejamkan mata,,langit langit rumah saja terus aku pandangi dan sesekali memandangi istri dan anakku yang sedang terlelap tidur. Kata kata dan permohonnan istriku itu yang membuat terngiang ngiang, dia menginginkan perubahan dalam hidup. Mau bagaimana lagi, ku sadar posisiku yang sedang menganggur. Tak terasa jarum jam sudah menunjukkan pukul 2 malam. Aku coba bangkit menuju teras rumah. " sepi sekali di luar sana ". gumamku." ah aku mau jalan ke pasar dulu " gumamku sambil mengganti baju. Tak lupa rumah pun aku kunci dari luar, seraya menyusuri jalan menuju pasar, otakku tak pernah berhenti berdialog. " ukh...segernya udara malam hari, rame sekali suasana di pasar" ujarku sambil sejenak melupakan masalah masalah di rumah. Seiring langkahku terlihat gadis abg yang berdiri di pinggiran trotoar. mungkin ini yang di sebut pelacur itu. Mudah mudahan diriku jangan sampai terjerumus kedalam jurang kenistaan ini. Pergolakan pemikiran ini,,tapi tetap saja sambil ku memandangi para pelacur itu. sejenak mereka berbincang-bincang dengan orang yang sebaya dengan ayahku,,,tak lama kemudian dibawa perempuan itu kedalam mobil yang lumayan mewah. ( bersambung )
10 Agustus 2010
Mereka Yang berhenti

Dia meninggalkan impian impiannya dan lebih memilih jalan yang dia anggap stagnan dan lebih mudah. Ironisnya, seiring dengan waktu dia lebih menderita dan lebih pedih ketika tidak memilih untuk berubah, dan saat yang memilukan dan menyedihkan adalah ketika dia menoleh kebelakang dan melihat bahwa kehidupan yang telah dijalani ternyata tidak menyenangkan...
Sahabat, aku hanya berpesan...kesempatan seperti awan berlalu,,maka pergunakanlah ketika ia ada dihadapanmu......