
awan-kawan blogger, setiap berhenti aku pandangi mobil yang sangat mulus, dilihat dari plat nomernya baru di beli bulan oktober 2010, masih sangat baru pikirku, dan yang sangat menggelitik, dari mana dapat mobil yang baru dengan jumlah yang banyak??, tapi sudah lah, mungkin dapat warisan keluarga pikirku. Menjelang sore sederetan polisi berjajar di depan pemda, ada operasi rutin, tapi mobil yang aku pakai tidak di berhentikan. Akhirnya berenti di rumah kawan, sempet kaget lihat kerumunan polisi tadi, secepatnya cek STNK, dicari tidak ada di gantungan kunci dan juga di dashboard, cuma ada selembar kertas di dalam dompet. Kemudian kami buka bersama - sama. Alangkah kagetnya kami ketika mem
baca isi surat tersebut, ternyata mobil yang aku pakai adalah mobil BB ( barang bukti ) milik pengadilan. Salah satu klausul dalam surat itu, bahwa mobil barang bukti ini harus dipelihara supaya tidak rusak, kurang lebih begitu redaksi kalimatnya maka mobil dengan plat nomer ***** dititipkan kepada saudara *******, apabila satu saat diperlukan maka akan di bawa kembali oleh pengadilan. Jujur sampai saat ini masih berfikir, pantas jumlah mobil rentalnya banyak, yang makin penasaran, ternyata di mungkinkan ada unsur nepotisme atau kolusi,,hanya orang orang dekat yang bisa "meminjam" BB, kemudian kalau hal itu sah menurut hukum, dikemanakan uang hasil rentalan tersebut?. Dengan menulis persoalan ini, aku ingin tahu banyak, sebenarnya bagaimana sih?apa mobil BB bisa dipakai?hasilnya kemana?. Wallahu'alam...
2 komentar:
wah mang, mungkin daripada nganggur dan jadi rongsokan besi jadinya ya diberdayakan mobilnya hehehe. jangan2 BB yang lain juga sama, kayak narkoba, miras, atau korban perkosaan juga "diberdayakan" lagi ??
ikut prihatin & penasaran jg mang.
masalahnya uangnya dikemanakan??,,buat negara atau pribadi??atuh mau sy juga kalau uangnya buat pribadi mah,,
Posting Komentar