05 September 2010

No Sexs Tourism...


Tulisan ini muncul ketika saya membaca tentang orang yang meninngal terkena AIDS di Indonesia, terutama di subang. sedih saya mendegarnya. Memang sudah diramalkan akan ada peningkatan signifikan tentang penyakit AIDS ini, namun tidak menyangka akan sebanyak ini, terutama di subang. Ya sudahlah, kita akan flash back lagi tentang mengapa gelombang AIDS ini tidak terkontrol. Sebetunya negara tetangga kita thailand lebih banyak pengidap AIDS nya, penyebarannya melalui wanita seks, ekspor import prostitusi termasuk traficking. Karena itu kita pun jangan ikut-ikutan mengembangkan wisata seks dengan alasan apapun. Para wisatawan mancanegara datang ke indonesia karena sun, sand, sea souvenir dan seks. Tapi heran dengan negara lain semisal malaysia, mereka tidak punya wisata candi, gunung dan sebagainya, namun ternyata mereka lebih berkembang dari sisi pariwisatanya. Cuma yang jelas malaysia tidak mengambangkan wisata seks. Jadi gembar gembor tentang program wisata kita mungkin akan sia-sia jika aroma seks selalu dikedepankan dari semua elemen wisata kita. Kita harus mengembangkan industri pariwisata yang bersih dari seks yang akan menyebarkan virus AIDS. Kasihan anak-anak kita.

1 komentar:

Deden Hf mengatakan...

nampaknya wisata seperti ini masih akan ada, karena peminatnya banyak, mang! (Insya Allah saya bukan salah satu nya).

dan AIDS pun tak menjadi halangan untk mereka mereguk nikmat sesaat itu. aaah.

btw, kenapa ganti tema mang? padahal yang kemaren udah keren. ini bahasanya apa lagi? Mamamia lezatos! haha..