10 Agustus 2010

Mereka Yang berhenti

Ketika Memperhatikan gerak kehidupan orang,,yang ada hanya mengerutkan dahi. Masih ada tipikal orang yang menyerah pada kehidupan. Pasrah, tanpa berbuat yang terbaik untuk sebuah perubahan.Bukan orang lain yang saya perhatikan, sahabat terbaik yang semakin hari semakin berubah.Dia salah satu orang yang memilih keluar, menghindari kewajiban, mundur dan berhenti.Hari demi hari habis oleh semua hayalan hayalan yang tidak jelas, mungkin karena tekanan psikologis. Tapi tetap saja tak habis pikir...dia,,coba mengabaikan,menutupi bahkan meninggalkan dorongan inti yang manusiawi..yaitu dorongan perubahan,Sahabatku selalu berkata " sejauh ini saya berharap untuk berubah,,,berusaha untuk berubah," karena bosan,,dia mengakhiri semangat berubahnya,dia mencari tempat yang datar,,kemudian duduk disana...tidak bergerak,,terlebih dengan pikirannya.
Dia meninggalkan impian impiannya dan lebih memilih jalan yang dia anggap stagnan dan lebih mudah. Ironisnya, seiring dengan waktu dia lebih menderita dan lebih pedih ketika tidak memilih untuk berubah, dan saat yang memilukan dan menyedihkan adalah ketika dia menoleh kebelakang dan melihat bahwa kehidupan yang telah dijalani ternyata tidak menyenangkan...
Sahabat, aku hanya berpesan...kesempatan seperti awan berlalu,,maka pergunakanlah ketika ia ada dihadapanmu......
Read more...